Not Knowing What to Do...

Dear Mr. Coffee, 

aku tidak akan memberitahumu panjang lebar.
tapi hal ini sangatlah mengganggu!
ingin sekali kumencurahkan isi hatiku pada teman2ku.
tapi...apakah kau tau kalau hubunganku dengan teman2 Annida sedang tidak mengenakkan.
aku pun tak punya banyak waktu untuk berkunjung ke kos2an temenku.
jadi mungkin kau adalah satu2nya tempat untuk sedikit mengurangi beban pikiranku.


kau tau Mr. Coffee,


Kelompok PPLku bermasalah!


itu saja.
aku sudah memberitahumu bahwa aku tak akan bercerita panjang lebar.
jadi kau jangan memintaku untuk bercerita lebih jauh.
aku tak ingin membicarakan aib orang disini.
aku yakin kau pasti akan mengerti.
bukan begitu Mr. Coffee?


tapi...
saat ku tahu bahwa bukan hanya kelompokku saja yang bermasalah.
aku menjadi lebih sedih.
hal-hal seperti itu tidak akan membuatmu merasa nyaman.
percayalah.
tapi disela-sela kesedihannku.
aku sedikit merasa bersyukur.
ketika ada yang lain, dan bukan hanya kelompokku saja yang bermasalah,
itu menjadi terlihat normal.
wajar.


aku tak tau apa yang harus kulakukan Mr. Coffee,
yang ku tau, aku tetap bersikap baik pada mereka dan meyakini bahwa ini merupakan proses menuju sebuah kekompakan dan kebersamaan...
suatu saat nanti.

amien.

doakan saja.